Selasa, 16 Desember 2014

Asuhan Keperawatan Kien Gout



BAB I
PENDAHULUAN

1. 1.     LATAR BELAKANG
                             Gout  merupakan istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan metabolik, sekurang – kurangnya ada sembilan gangguan yang ditandai oleh meningkatnya konsentrasi asam urat (hiperurisema). Gout dapat bersifat primer maupun sekunder. Gout primer merupakan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat. Gout sekunder disebabkan karena  pembentukan asam urat yang berlebihan atau eksresi asam urat yang berkurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat – obat tertentu (Kowalak, 2002).
                             Masalah akan timbul jika terbentuk kristal – kristal monosodium urat monohidrat pada sendi – sendi dan jaringan sekitarnya. Kristal – kristal terbentuk seperti jarum ini mengakibatkan reaksi peradangan yang jika berlanjut pada menimbulkan nyeri hebat yang sering menyertai serangan Gout . Jika tidak diobati, endapan kristal akan menyebabkan kerusakan yang hebat pada sendi dan jaringan lunak  (Kowalak, 2002)

1. 2.     RUMUSAN MASALAH
1.2.1         Apa yang dimaksud dengan definisi dari Gout ?
1.2.2         Apa yang dimaksud dengan klasifikasi dari Gout?
1.2.3         Apa yang dimaksud dengan etiologi Gout?
1.2.4         Apa yang dimaksud dengan manifestasi klinis dari Gout?
1.2.5         Apa yang dimaksud dengan patofisiologi dari Gout?
1.2.6         Bagaimana pathway dari Gout?
1.2.7         Bagaimana penatalaksanaan dari Gout?
1.2.8         Bagimana pemeriksaan penunjang dari Gout?
1.2.9         Bagaimana asuhan keperawatan dari Gout?



1. 3.     TUJUAN
1.3.1         Tujuan Umum
            Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pembuatan makalah mata kuliah sistem Imunologi dan Hematologi dengan judul Askep Gout
1.3.2        Tujuan Khusus
Diharapkan Mahasiswa mampu:
1.   Melakukan pengkajian pada klien dengan penyakit Gout
2.   Menentukan diagnose keperawatan pada klien dengan penyakit Gout sesuai pengkajian.
3.   Menyusun rencana asuhan keperawatan dan tujuan sesuai dengan diagnose keperawatan pada klien dengan penyakit Gout

1. 4.     MANFAAT PENULISAN
1.4.1        Bagi Individu
Agar lebih memahami seluk beluk penyakit Gout serta dapat mengenali tanda- tandanya
1.4.2        Bagi Masyarakat Umum
Agar masyarakat awam mengetahui apa yang dimaksud dengan Gout
1.4.3        Bagi Dunia Pendidikan
Sebagai refrensi bahan ajar dan dapat menambahi pengetahuan mengenai penyakit Gout.







BAB II
KONSEP TEORI

2. 1.     DEFINISI
                        Gout merupakan gangguan metabolik yang sudah dikenal oleh Hipokrates pada zaman Yunani Kuno. Pada waktu itu Gout, dianggap sebagai penyakit kalangan sosial elite yang disebabkan karena terlalu banyak makan, minum anggur, dan seks. Sejak saat itu banyak teori etiologis dan terapeutik yang telah dikemukakan, namun kini banyak yang telah diketahui mengenai penyakit gout, dan tingkat keberhasilannya juga tinggi  (Kowalak, 2002).
                        Gout adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan penumpukan asam urat yang nyeri pada sendi, sangat sering ditemukan pada kaki bagian atas, pergelangan dan kaki bagian tengah  (Kowalak, 2002).
                        Artritis pirai (artritis gout) adalah suatu sindrom klinis yang mempunyai gambaran khusus, yaitu artritis akut. Merupakan jenis penyakit reumatik yang penatalaksanaannya mudah dan efektif. Sebaliknya pada pengobatan yang tidak memadai gout dapat menyebabkan destruksi sendi  (Tehupeiory, 2003).
                        Jadi gout atau sering disebut asam urat adalah suatu penyakit metabolik dimana tubuh tidak dapat mengontrol asam urat sehingga terjadi penumpukan asam urat yang menyebabkan rasa nyeri pada tulang dan sendi.  
Contoh gambar
 
2. 2.     ETIOLOGI
                        Faktor – faktor yang berperan dalam perkembangan Gout tergantung pada faktor penyebab terjadinya hiperurisemia. Diet purin dapat memicu terjadinya serangan gout pada orang yang mempunyai kelainan bawaan dalam metabolisme purin sehingga terjadi peningkatan produksi asam urat. Tetapi diet rendah purin tidak selalu dapat menurunkan kadar asam urat serum pada setiap keadaan.
                        Minum alkohol dapat menimbulkan serangan gout karena alkohol meningkatkan produksi urat. Kadar laktat darah meningkat sebagai akibat produk sampingan dari metabolisme normal alkohol. Asam laktat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga terjadi peningkatan kadarnya dalma serum.
            Sejumlah obat – obatan dapat menghambat ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga dapat menyebabkan serangan gout. Yang termasuk diantaranya adalah aspirin dosis rendah (kurang dari 2 g/hari), sebagian besar deuretik, levodopa, diazoksid, asam nikotinat, asetozolamid, dan etambutol  (Kowalak, 2002).
Contoh gambar

2. 3.     KLASIFIKSI
1.      Gout primer
Merupkan akibat langsung pembentukan asam urat tubuh yang berlebih atau akibat penurunan ekresi asam urat
2.      Gout sekunder
Disebabkan karena pembentukan asam urat yang berlebih atau ekresi asam urat yang bekurang akibat proses penyakit lain atau pemakaian obat tertentu  (Pudiyono, 2011).

2. 4. MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi karakteristik pada gout adalah peradangan dan pembengkakan pada sendi yang terluka, rasa sakit, meningkatnya temperatur, dan hiperurisemia.
Fase akut sering dimulai serangan rasa sakit yang terjadi di malam hari pada satu sendi biasanya jempol kaki dan terjadi selama 3 – 7 hari. Serangan rasa sakit tersebut biasanya diakibatkan oleh peningkatan luka, menggunakan diuretik (yang menyebabkan naiknya resorpsi tubular kristal asam urat), meminum alkohol, atau memakan makanan yang mengandung purin tinggi. Periodik interkritis akan terjadi setelah hal tersebut dan pasien akan mengalami asimtomatik.
Saat penyakit semakin meningkat ke fase kronis, interval asimtomatik akan memendek dan semakin banyak sendi yang akan terserang. Pasien akan menderita rasa pegal/kaku dipagi hari, deformitas sendi, dan penebalan jaringan sinovial. Tofus, pembentukan nodul – nodul kristal asam urat akan muncul di telinga, jari tangan, tangan, dan tendon achilles. Demam, penyakit ginjal, hipertensi, takikardia, dan malaise (rasa tidak enak badan) merupakan manifestasi sistemik yang terjadi bersamaan dengan gejala lokal  (Suzanne C. Smeltzer, 2002).
                   
2. 5.     PATOFISIOLOGI
            Hiperurisemia (konsentrasi asam urat dalam serum yang lebih besar dari 7,0 mg/dl) dapat (tetapi tidak selalu) menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat. Serangan gout tampaknya berhubungan dengan peningkatan atau penurunan mendadak kadar asam urat serum. Kalau kristal urat mengendap dalam sebuah sendi, respons inflamasi akan terjadi dan serangan gout dimulai. Dengan serangan yang berulang – ulang, penumpukan kristal natrium urat yang dinamakan tofus akan mengendap di bagian perifer tubuh seperti ibu jari kaki, tangan dan telinga. Nefrolitiasis urat (batu ginjal) dengan penyakit renal kronis yang terjadi sekunder akibat penumpukan urat dapat timbul  (Smeltzer, 2002).
Gambaran kristal urat dalam cairan sinovial sendi yang asimtomatik menunjukkan bahwa faktor – faktor non-kristal mungkin berhubungan dengan reaksi inflamasi. Kristal monosodium urat yang ditemukan tersalut dengan imunoglobulin yang terutama berupa IgG. IgG akan meningkatkan fagositosis kristal dan dengan demikian memperlihatkan aktivitas imunologik (Smeltzer, 2002).
Pada keadaan normal kadar urat serum pada laki-laki mulai meningkat setelah pubertas. Pada perempuan kadar urat tidak meningkat sampai setelah menopause karena estrogen meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal. Setelah menopause, kadar urat serum meningkat seperti pada laki-laki.
Ada prevalensi familial dalam penyakit gout yang mengesankan suatu dasar genetik dari penyakit ini. Namun, ada sejumlah faktor yang agaknya memengaruhi timbulnya penyakit ini termasuk diet, berat badan, dan gaya hidup.
Terdapat empat tahap perjalanan klinis dari penyakit gout yang tidak dionati. Tahap pertama adalah hiperurisemia asimtomatik. Nilai normal asam urat serum pada laki-laki adalah 5,1 ± 1,0 mg/dl, dan pada perempuan adalah 4,0 ± 1,0 mg/dl. Nilai-nilai ini meningkat sampai 9-10 mg/dl pada seseorang dengan gout. Dalam tahapan ini pasien tidak menunjukan gejala-gejala selain dari peningkatan asam urat serum. Hanya 20% dari pasien hiperurisemia asimtomatik yang berlanjut menjadi serangan gout akut. Tahap kedua adalah artritis gout akut. Pada tahap ini terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki dan sendi metatarsofalangeal. Artritis bersifat monoartikular dan menunjukkan tanda-tanda peradangan lokal. Mungkin terdapat demam dan peningkatan jumlah leukosit. Serangan dapat dipicu oleh pembedahan, trauma, obat-obatan (diuretik), alkohol, atu stres emosional. Tahap ini biasanya mendorong pasien untuk mencari pengobatan segera. Sendi-sendi lainnya juga dapat terserang, termasuk sendi jari-jari tangan, lutut, mata kaki, pergelangan tangan, dan siku. Serangan gout akut biasanya pulih tanpa pengobatan, tetapi dapat memakan waktu 10-14 hari.
Tahap ketiga setelah serangan gout akut, adalah tahap interktiris. Tidak dapat gejala-gejala pada masa ini, yang dapat berlangsung dari beberapa bulan sampai tahun. Kebanyakan orang mengalami serangan gout berulang dalam waktu kurang dari 1 tahun jika tidak diobati.
Tahap keempat adalah tahap gout kronik, dengan timbunan asam urat yang terus bertambah dalam beberapa tahun jika pengobatan tidak dimulai. Peradangan kronik akibat kristal-kristal asam urat mengakibatkan nyeri, sakit, dan kaku, pembesaran dan penonjolan sendi yang bengkak. Serangan akut artritis gout dapat terjadi dalam tahap ini.
Gout dapat merusak ginjal, sehingga ekskresi asam urat akan bertambah buruk. Kristal-kristal asam urat dapat terbentuk dalam interstitum medula, papila, dan piramid, sehingga timbul proteinuria dan hipertensi ringan. Batu ginjal asma urat juga dapat terbentuk sebagai akibat sekunder dari gout. Batu biasanya berukuran kecil, bulat, dan tidak terlihat pada pemeriksaan radiografi  (Kowalak, 2002).












2. 6.     PATHWAY









2.6.1                               Masalah Keperawatan.
1.                           Nyeri hebat pada sendi.
2.                           Ansietas
3.                           Gangguan citra tubuh


2. 7.     PENATALAKSANAAN MEDIS
            Penatalaksanaan keperawatan adalah kombinasi pengistirahatan sendi dan terapi makanan/diet.
Pengistirahatan sendi meliputi pasien harus disuruh umtuk meninggikan bagian yang sakit untuk menghindari penahanan beban dan tekanan yang berasal dari alas tempat tidur dan memberikan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit.
Terapi makanan mencakup pembatasan makanan dengan kandungan purin yang tinggi, alkohol serta pengaturan berat badan. Perawat harus mendorong pasien untuk minum 3 liter cairan setiap hari untuk menghindari pembentukan calculi ginjal dan perintahkan untuk menghindari salisilat.
Pola diet yang harus diperhatikan adalah :
1.         Golongan A ( 150 - 1000 mg purin/ 100g ) :
Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, makanan dalam kaleng
2.         Golongan B ( 50 - 100 mg purin/ 100g ) :
Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung
3.         Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) :
Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan
4.         Bahan makanan yang diperbolehkan :
a.              Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout (dalam jumlah terbatas)
b.             Semua jenis buah-buahan
c.               Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol
d.             Semua macam bumbu
5.         Bila kadar asam urat darah >7mg/dL dilarang mengkonsumsi bahan makanan gol.A, sedangkan konsumsi gol.B dibatasi
6.         Batasi konsumsi lemak
7.         Banyak minum air putih
Obat – obat penurun kadar asam urat terdiri dari :
a.       Kelompok urikosurik yaitu probenesid, sulfinpirazon, bensbromaron, azapropazon
b.      Kelompok xanthine oxydase yaitu : allopurinol.
 (Pudiyono, 2011).
2. 8.     KOMPLIKASI
Komplikasi yang sering terjadi akibat gout arthritis antara lain :
1.      Deformitas pada persendian yang terserang
2.      Urolitiasis akibat deposit kristal urat pada saluran kemih
3.      Nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam interstisial ginjal
            (Pudiyono, 2011).
2. 9.     PEMERIKSAAN PENUNJANG
            1.      Serum asam urat
Umumnya meningkat, diatas 7,5 mg/dl. Pemeriksaan ini mengindikasikan hiperuricemia, akibat peningkatan produksi asam urat atau gangguan ekskresi.
2.      Angka leukosit
Menunjukkan peningkatan yang signifikan mencapai 20.000/mm3 selama serangan akut. Selama periode asimtomatik angka leukosit masih dalam batas normal yaitu 5000 - 10.000/mm3.
3.      Eusinofil Sedimen rate (ESR)
Meningkat selama serangan akut. Peningkatan kecepatan sedimen rate mengindikasikan proses inflamasi akut, sebagai akibat deposit asam urat di persendian.
4.      Urin spesimen 24 jam
Urin dikumpulkan dan diperiksa untuk menentukan produksi dan ekskresi dan asam urat. Jumlah normal seorang mengekskresikan 250 - 750 mg/24 jam asam urat di dalam urin. Ketika produksi asam urat meningkat maka level asam urat urin meningkat. Kadar kurang dari 800 mg/24 jam mengindikasikan gangguan ekskresi pada pasien dengan peningkatan serum asam urat.Instruksikan pasien untuk menampung semua urin dengan peses atau tisu toilet selama waktu pengumpulan. Biasanya diet purin normal direkomendasikan selama pengumpulan urin meskipun diet bebas purin pada waktu itu diindikasikan.
5.      Analisis cairan aspirasi dari sendi yang mengalami inflamasi akut atau material aspirasi dari sebuah tofi menggunakan jarum kristal urat yang tajam, memberikan diagnosis definitif gout.
6.      Pemeriksaan radiografi
Dilakukan pada sendi yang terserang, hasil pemeriksaan akan menunjukkan tidak terdapat perubahan pada awal penyakit, tetapi setelah penyakit berkembang progresif maka akan terlihat jelas/area terpukul pada tulang yang berada di bawah sinavial sendi
(Pudiyono, 2011).














BAB III
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN GOUT
3.1     Pengkajian
1.    Identitas
a.    Nama                           : untuk membedakan pasien satu dengan yang lain, karena banyak orang yang namanya sama
b.    Jenis kelamin               : laki-laki dan wanita sama-sama berpotensi terkena gout, yang paling utama adalah laki-laki
c.    Usia                             : pada laki-laki terkena usia >17 tahun, pada wanita terkena usia >30-menopouse
d.   Alamat                         : tidak dipengaruhi oleh lingkungan
e.    Suku /bangsa               : untuk mengetahui asal dan letak geografis tempat tinggal pasien.
f.     Agama                         : -
g.    Pendidikan                  : kurangnya pengetahuan tentang penyakit tersebut, bagi klien yang berpendidikan rendah
h.    Pekerjaan                     : penyakit berat juga dapat memicu kambuhnya gout
i.      Golongan darah           : -
j.      No. Registrasi              : -
k.    Tanggal MRS              : -
l.      Diagnosa medis           : -

2.    Riwayat Kesehatan
a.    Keluhan utama
Klien mengatakan terasa nyeri hebat pada persendian dan disekitarnya.
a)              Provoking incident                  : hal yang menjadi faktor nyeri adalah gangguan metaboliesme purin yang ditandai dengan hiperurisemia.
b)              Quality of pain                        : nyeri yang dirasakan bersifat menusuk.
c)              Region, Radiation, Relief       : nyeri pada sendi metatarsofalangeal ibu jari kaki.
d)             Severity (Scale) of pain           : nyeri yang dirasakan antara 1-3 pada rentang pengukuran 0-5. Tidak ada hubungan antara beratnya nyeri dan luas kerusakan yang terlihat pada pemeriksaan radiologi.
e)              Time                            : Berapa lama nyeri berlangsung?
Sejak kapan nyeri berlangsung?
Apakah bertambah buruk ketika malam hari atau siang hari?
b.    Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan nyeri pada persendian dan keterbatasan gerak.
c.    Riwayat kesehatan masa lalu
Klien mengatakan tidak memiliki keluhan penyakit yang sama sebelumnya.
d.   Riwayat kesehatan keluarga
Klien mengatakan adanya keluarga dengan gejala yang sama.
e.    Riwayat psikososial dan spiritual       
Kaji kemampuan interaksi sosial , ketaatan beribadah , kepercayaan.

3.    TTV (Tanda-Tanda Vital)
TD            : 130/90 mmHg
N              : 75 X/menit
T               : 390C
RR            : 23 X/menit




4.    Pemeriksaan Fisik
a.    B1 (Breathing)
a.               Inspeksi           : ditemukan keseimbangan rongga dada, tidak sesak napas dan tidak menggunakan alat bantu napas.
b.              Palpasi             : traktil fremitus seimbang kanan dan kiri.
c.               Perkusi            : suatu resonan pada seluruh lapang paru
d.              Auskultasi       : suara napas lemah atau menghilang pada sisi yang sakit. Biasanya mendapatkan suara ronkhi/ mengi.
b.    B2 (Blood)
CRT < 1 detik, keringat dingin, pusing karena nyeri, suara S1 dan S2 tunggal.
c.    B3 (Brain)
Adanya sianosis, sklera tidak ikterik, konjungtifa anemis.
d.   B4 (Bladder)
Produksi urin dalam batas normal dan tidak ada keluhan pada sistem perkemihan kecuali penyakit gout sudah mengalami komplikasi ke ginjal berupa pielonefritis, batu asam urat, dan gagal ginjal kronik.
e.    B5 (Bowel)
Kebutuhan eliminasi terganggu, sulit BAB. Klien biasanya mual, dan tidak nafsu makan pada klien yang memakan obat analgesic dan anthiperurisemia.
f.     B6 (Bone)
Adanya nyeri tekan pada sendi kaki dan tangan yang membengkak, hambatan gerak sendi biasanya tambah berat.

5.    Kebutuhan Dasar Fungsi Gordon
1)    Aktivitas / Istirahat
Sebelum sakit klien dapat melakukan aktivitas normal tanpa keluhan.
Selama sakit klien tiap kali melakukan aktivitas umum mengeluh sakit sendi.
2)      Pola persepsi dan tata laksana hidup sehat
Sebelum sakit klien menanggapi bahwa menganggap nyeri adalah hal yang biasa.
Selama sakit klien patuh terhadap pengobatan/ keperawatan.
3)      Nutrisi dan metabolisme
Sebelum sakit klien biasanya klien makan 3X sehari dan minum 7-8 gelas/ hari.
Selama sakit klien merasa mual sehingga intake makanan tidak adikuat.
4)      Eliminasi
Sebelum sakit klien BAB dan BAK normal 3-4X/ hari.
Selama sakit klien kesulitan BAB dan BAK karena intake nutrisi tidak adikuat.
5)      Istirahat dan tidur
Sebelum sakit klien biasanya tidur pada pukul 21.00 malam dan bangun pukul 04.00 pagi.
Selama sakit klien mengalami gangguan pola tidur brhubungan dengan nyeri sendi yang diderita.
6)      Sensori dan kognitif
Pada klien gout biasanya tidak ada gangguan pada panca indra.
7)      Pola persepsi diri
Sebelum sakit klien tampak seperti byasa, memenuhi kebutuhannya dengan mandiri.
Selama sakit klien mengalami kecemasan, penampilan berkurang, sering mengalami nyeri, dan malas makan.
8)      Hubungan dan peran
Klien masih berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat, dan pernnya terganggu karena harus banyak istirahat akibat nyeri sendi yang sering kambuh.
9)      Reproduksi dan seksual
Kebutuhan pola seksual klien terganggu karena nyeri sendi, kelemahan, dan sulit mengatur posisi.
10)  Penanggulangan sters
Resiko isolasi sosial berhubungan dengan kelemahan dan kesulitan ambulasi (tindakan berjalan/ bergerak dari satu tempat ketempat lain tanpa alat bantu seperti tongkat).
11)  Tata nilai dan kepercayaan
Kebiasaan agama yang dianut, beribadah baik dirumah maupun di RS.

6.      Pemeriksaan Diagnostik
Ada 3 jenis pemeriksaan untuk membantu diagnosis gout, yakni :
a.       pemeriksaan fisik
b.      pemeriksaan laboratorium meliputi : pemeriksaan/analisis cairan sendi atau cairan sinovial.
Pemeriksaan rutin lain : asam urat, blood urea nitrogen (BUN), dan kreatininserum/urin tampung 24 jam.
c.       Pemeriksaan radiologis untuk menunjukkan adanya kristal-kristal asam urat, destruksi tulang, dan perubahan sendi.

3.2     ANALISA DATA
          Nama pasien             :                                               Ruang/ kelas    :
          Umur                         :                                               No. Reg           :
NO
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
1.
DS : Klien mengatakan nyeri pada sendi dan daerah sekitarnya.
DO :
P : nyeri sendi karena digunakan aktivitas
Q : nyeri seperti ditusuk
R : pada sendi ibu jari kaki dan tanagn
S : skala nyeri 3
Penumpukan kristal-kristal asam urat

Nyeri
2.
DS : Klien mengatakan takut jika penyakitnya semakin parah.
DO : Klien tampak gelisah.
Kurangnya pengetahuan tentang penyakit
Ansietas
3.
DS : Klien mengatakan kesulitan bergerak dikarenakan kekakuan sendi
DO : Klien merasa tidak percaya diri dan tidak bisa menerima perubahan yang terjadi
Intoleransi dalam peran sosial, dan aktivitas
Gangguan citra tubuh

3.3  DIAGNOSA KEPERAWATAN
a.       Nyeri berhubungan dengan adanya pembengkakan sendi karena adanya penumpukan kristal asam urat .
b.      Ansietas berhubungan dengan kurangnya pengetahuan.
c.       Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh dalam intoleransi peran sosial, dan  aktivitas.

3.4     PERENCANAAN KEPERAWATAN
          Nama pasien :                                               Ruang/ kelas    :
          Umur             :                                               No. Reg           :
NO
TUJUAN/KH
INTERVENSI
RASIONAL
1.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1X24 jam dengan
Tujuan : menghilangkan rasa nyeri/ nyeri terkontrol
Kriteria Hasil :
K : Pasien dapat mengekspersikan bahwa nyeri berkurang/ hilang.
A : Pasien aktif dalam melakukan tindakan yang diberikan perawat.
P : Individu dapat mendemonstrasikan teknik relaksasi, untuk merilekskan ketegangan otot rangka dan dapat mengurangi intensitas nyeri.
P : Tanta Tanda Vital dalam batas normal, dalam gambaran radiografi ada kristal-kristal asam urat.
TTV :
-          Kristal-kristal asam urat mulai hilang
-          Tidak ada pembengkakan
-          Sendi bisa digerakkan (tidak kaku).
O : kaji secara komprehensif sifat terhadap nyeri : lokasi, onset, karakteristik, frekuensi, durasi, dan kualitasnya.

N :
1. berikan kompres dingin pada bagian sendi yang nyeri.
2. berikan posisi yang nyaman, sendi yang nyeri diistirahatkan dan diberi bantalan.

E : anjurkan pasien untuk memberitahu perawat dengan cepat bila terjadi nyeri sendi.

C: kolaborasikan pemberian obat sesuai dengan terapi dokter
1. untuk mengetahui tingkat/ kualitas nyeri dan melakukan intervensi  selanjutnya




2. untuk meredakan sakit nyeri, untuk mencegah ketidak sejajaran tubuh dan pemeliharaan tubuh yang tepat





3.pemberian informasi dengan cepat dapat mengurangi resiko



4.pemberian allopurinol untuk menghambat asam urat
2.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1X24 jam dengan
Tujuan : menghilangkan cemas
Kriteria Hasil :
K : pasien mengatakan sudah mengetahui tentang proses terjadinya penyakit, prosedur pengobatan dan perawatan.
A : pasien aktif dalam melakukan tindakan yang diberikan perawat
P : pasien bisa menerangkan kembali tentang penyebab penyakit dan perawatan.
P : pasien nampak tenang dan tidak cemas lagi

O : terangkan kepada pasien terjadinya penyakit dan prosedur pengobatan.
N : berikan lingkungan tenang untuk istirahat.



E : beritahu kepada keluarga jangan menampakkan ekspresi wajah sedih atau bingung didepan pasien.

C : kolaborasi dengan dokter tentang pemberian obat penenang

1. dengan memberi penjelasan kepada pasien, maka pasien akan mengerti dan faham.

2. lingkungan tenang dapat meberikan rasa nyaman sehingga pasien tidak memikirkan hal yang membuatnya cemas.

3. dengan tidak menampakkan eksperi wajah seedih, maka pasien tidak akan merasa cemas.




4. obat penenang dapat menghilangkan cemas

3.
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selam 1X24 jam dengan
Tujuan : mengembalikan rasa percaya diri dan menerima perubahan yang terjadi.
Kriteria Hasil :
K : klien mampu menyatakan penerimaan diri terhadap situasi
A : pasien aktif dalam melakukan tindakan yang diberikan perawat
P : pasien dapat mengkomunikasikan dengan orang terdekat tentang perubahan yang terjadi
P : pasien mengetahui dan menggabungkan dalam konsep diri.
a.       Melakukan aktivitas seperti byasa.
b.      Merasa percaya diri.
c.       Sosialisai dengan orang lain seperti byasa.
O : diskusikan dengan pasien tentang perubahan dirinya



N : bantu pasien untuk menyusun tujuan hidup yang realistik




E : anjurkan orang terdekat untuk mengizinkan pasien melakukan hal untuk dirinya.

C : kolaborasi dengan ahli neuropsikologi dan konseling bila ada indikasi.
1. dengan mengkomunikasikan masalah pasien, maka pasien dapat menerima perubahan hidup dan mulai menerima situasi.

2. dengan menyusun ulang tujuan hidup maka pasien dapat melakukan aktivitas yang sesuai dengan keadaan.


3. dengan memberikan kebebasan kepada pasien, maka pasien tidak merasa diasingkan.


4. dengan adanya kolaborasi dengan ahli neuropsikologi, maka pasien akan merasa lebih tenang karna rasa percayadiri pasien meningkat.





BAB IV
PENUTUP

4.2  KESIMPULAN
Asam urat adalah hasil akhir dari katabolisme (pemecahan) purin. Purin adalah salah satu kelompok struktur kimia pembentuk DNA.
Asam urat dikeluarkan dalam tubuh melalui feses (kotoran) dan urin, tetapi karena ginjal tidak mampu mengeluarkan asam urat yang ada menyebabkan kadarnya meningkat dalam tubuh. Hal lain yang dapat meningkatkan kadar asam urat adalah kita terlalu banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung banyak purin. Asam urat yang berlebih selanjutnya akan terkumpul pada persendian sehingga menyebabkan rasa nyeri atau bengkak. 
Gejala Asam Urat seperti ; kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur, sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.

4.1 SARAN
Diharapkan makalah ini dapat bermanfaat dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat mengetahui atau mengerti tentang rencana keperawatan pada pasien dengan got, pendokumentasian harus jelas dan dapat menjalin hubungan yang baik dengan klien dan keluarga.
Dalam rangka mengatasi masalah resiko injuri pada klien dengan gout maka tugas perawat yang utama adalah sering mengobservasi akan kebutuhan klien yang mengalami gout.





103 komentar:

  1. Terima kasih untuk berbagi informasi , informasi itu sangat informatif dan membantu
    OBAT ASAM URAT

    BalasHapus
  2. solusi secara herbal untuk pengahan glaukoma dan mengurangi efek buruk dari glaukoma bisa salah satu carany adalah dengan mengkonsumsi obat glaukoma herbal. Kini hadir obat keputihan tradisional yang terbuat
    dari berbagai bahan herbal yang berkhasiat. Inilah cara alternatif untuk membantu proses penyembuhan keluhan penebalan dinding rahim obat penebalan dinding rahim

    BalasHapus
  3. Salah satu terapi tumor otak yang bisa anda lakukan adalah dengan konsumsi jelly gamat qnc yakni obat alami yang dibuat dari teripang emas, selain itu jelly gamat juga bisa untuk mengobati Tumor Payudara yang biasa ditandai dengan munculnya benjolan di payudara. Dan andapun yang menderita kelenjar getah bening, liver bengkak anda bisa mengkonsumsinya. Tanpa terkecuali anda yang memiliki keluhan tbc hingga gangguan pencernaan dan kista anda pun bisa mengkonsumsinya sungguh hebat bukan.

    BalasHapus
  4. Salah satu terapi pengotan tumor otak tanpa operasi yang bisa anda lakukan adalah dengan konsumsi jelly gamat yakni obat alami yang dibuat dari teripang emas, selain itu jelly gamat juga bisa dijadikan obat tumor payudara serta obat benjolan di payudara. Dan andapun yang menderita kelenjar getah bening di leher bengkak, liver anda bisa mengkonsumsinya. Tanpa terkecuali anda yang memiliki keluhan tbc paru hingga gangguan lambung dan miom anda pun bisa mengkonsumsinya sungguh hebat bukan.

    BalasHapus
  5. Thanks for the information, here I have seen your article, and I think your article is very good, and it would be nice if it is updated all the time. Thank you, please permit to share my health articles, and good regards

    Obat Jelly Gamat QnC 100% Alami
    Obat Tradisional Sakit Pinggang Sebelah Kiri Dan Kanan
    Makanan Yang Baik Untuk Penderita Radang Usus
    Cara Menyembuhkan Penyakit Epilepsi Pada Anak
    Obat Nyeri Sendi Di Apotik
    Makanan Yang Dianjurkan Untuk Penderita Hipertiroid

    BalasHapus
  6. ini adalah halaman yang sangat luar biasa senang bisa berada dihalaman anda.
    Pengobatan Maag Kronis Secara Alami
    Pengobatan Sinusitis Secara Alami

    BalasHapus
  7. Setelah saya baca , artikel yang anda sajikan sangat bermanfaat sekali untuk semua orang .
    Update terus artikelnya admin agar saya bisa selalu membaca berita terbaru dari halaman anda.

    Obat Komplikasi Tradisional
    Cara Menghilangkan Penyakit Varikokel Secara Alami
    Obat Ampuh Untuk Angin Duduk
    Pengobatan Bronkitis Dengan Obat Tradisional
    Apakah Penyakit Batuk Rejan Bisa Sembuh

    BalasHapus
  8. Congratulations reactivities ,, highly awaited new information from this site
    Good luck !!

    obat kista ganglion herbal
    operasi kista ovarium
    obat hepatitis b kronis manjur

    BalasHapus
  9. Your site is very helpful we are very waiting for the latest information
    Good luck to all of us

    obat tukak lambung herbal
    obat varikokel tradisional
    obat tradisional mastitis

    BalasHapus
  10. You have really shared a informative and interesting blog post with people
    Agen Resmi Jelly Gamat QnC kota Cirebon

    BalasHapus
  11. His article is very useful, interesting and easy to read and understand, hopefully useful

    Obat Jelly Gamat QnC
    Obat Ginjal Herbal
    Obat Hipertensi Herbal
    Obat Kanker Rahim Alami Ampuh

    BalasHapus
  12. Great article, very happy to be able to read it and very useful. Thank you very much for the explanation.

    G-Sea Jelly Gamat Emas Rasa Jeruk
    Gama Arafat Gamat Emas Kapsul
    Obat Paru Paru Basah (Pneumonia) Yang Alami & Ampuh

    BalasHapus
  13. The latest information we are waiting for lho..semoga what is given can be useful
    Terimakash..success always everything..salam know

    obat herbal kelenjar tiroid ampuh
    obat kanker lidah tradisional
    obat kaku leher dan tegang

    BalasHapus
  14. Information is very useful and can add insight, happy to be on your page, thanks to the information you shared. This is very useful. Good luck always!!
    Cara Mengatasi Kurap Di Kulit Kepala
    Cara Menyembuhkan Kurap Di Kulit Kepala
    Cara Alami Menyembuhkan GERD Dengan Cepat dan Aman

    BalasHapus
  15. Sites like these I'm looking for
    Thanks for the information, in tunggua keep the latest news

    obat untuk infeksi paru paru
    obat untuk keputihan pada wanita
    ahlinya untuk obat herbal

    BalasHapus
  16. Sites like these I'm looking for
    Thanks for the information, in tunggua keep the latest news

    obat nyeri bahu tradisional
    obat sakit lutut saat di tekuk
    obat kanker nasofaring tradisional

    BalasHapus
  17. Sites like these I'm looking for
    Thanks for the information, in tunggua keep the latest news

    obat nyeri bahu tradisional
    obat sakit lutut saat di tekuk
    obat kanker nasofaring tradisional

    BalasHapus
  18. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  19. Artikel yang anda bagikan ini bermanfaat sekali. Namun, jangan lupa untuk di perbaiki lagi ya gan !! Dan kami meminta ijin untuk menyimpan link kesehatan berikut :
    Obat Penghancur Batu Empedu
    Obat Serangan Jantung
    Cara Menyembuhkan Sesak Nafas Karena Asam Lambung
    Terimakasih atas ijinnya, Sukses terus ya gan !!

    BalasHapus
  20. Informasi yang anda bagikan ini bermanfaat sekali untuk kami, Banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kami ambil dari artikel ini. Dan kami ingin meminta ijin untuk menyimpan link seputar kesehatan, yang mana mungkin bisa bermafaat juga untuk anda.
    Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Usus Buntu
    Daftar Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Oleh Penderita Usus Buntu
    Manfaat Minum Yakult Untuk Penderita Penyakit Usus Buntu
    Cara Mencegah Usus Buntu Secara Alami dan Aman
    Fungsi Usus Buntu yang Belum Diketahui Banyak Orang

    BalasHapus
  21. Interesting articles, I hope more and more visitors. Continued success !!
    Obat Tiroid Herbal
    Obat Sakit Kepala
    Obat Sakit Lutut

    BalasHapus
  22. Thanks for the information presented on your website
    Very in waiting for other information

    manfaat temulawak untuk hepatitis
    daun salam untuk sakit pinggang
    obat gendang telinga sakit

    BalasHapus
  23. Thanks for the information presented on your website
    Very in waiting for other information

    manfaat temulawak untuk hepatitis
    daun salam untuk sakit pinggang
    obat gendang telinga sakit

    BalasHapus
  24. ongratulations reactivities ,, highly awaited new information from this site
    Good luck !!

    efek keputihan pada wanita
    makanan untuk penderita pengapuran tulang
    gejala awal hepatitis

    BalasHapus
  25. Thanks, the article you created is very interesting and easy to understand
    http://rizkyherbal.com/obat-tbc-herbal-di-apotik/
    http://rizkyherbal.com/obat-kanker-usus-besar-stadium-4-alami/
    https://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/

    BalasHapus
  26. Thanks really very useful information, hopefully the next post better okay

    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-stroke-paling-fenomenal/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-gagal-ginjal-tanpa-cuci-darah/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-hepatitis-akut/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-kanker-prostat-yang-ampuh/
    http://obatasamuratagaricpro.com/obat-jantung-koroner-ampuh/


    http://rizkyherbal.com/obat-kanker-prostat-tanpa-operasi/
    http://rizkyherbal.com/pengobatan-hernia-tanpa-operasi/
    http://rizkyherbal.com/pengobatan-jantung-koroner-tanpa-operasi/
    http://rizkyherbal.com/obat-tbc-herbal-di-apotik/
    http://rizkyherbal.com/obat-kanker-usus-besar-stadium-4-alami/

    BalasHapus
  27. thanks for informations
    https://tokoherbalnesv.blogspot.com/

    BalasHapus
  28. Good luck ,, in waiting for other information from your site
    send regards for success

    cara mengatasi mata merah
    obat gondok beracun
    obat tradisional hipertiroid

    BalasHapus
  29. It's true that happiness when sharing small things but can be of great benefit to people including this article is very useful.

    obat hipertiroid alami
    obat batu ginjal manjur
    cara mengatasi hipertiroid
    Cara Alami Mengeluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi


    BalasHapus
  30. Your page is very good. I like it very much. Hopefully I can cooperate well.

    Pantangan Makanan Penyakit Penyakit Gondok

    BalasHapus
  31. Congratulations reactivities ,, highly awaited new information from this site
    Good luck !!

    tanaman obat fatty liver
    obat kista ginjal tradisional

    BalasHapus
  32. Thank you for the information, hopefully the information will be useful
    really waiting for the latest info

    obat tradisional lipoma

    BalasHapus
  33. we here provide information about health articles, hopefully useful
    Cara Mengobati Cedera Lutut ACL

    BalasHapus
  34. The information you provide is very helpful and can also be used as an experience.

    Essen Ikan Lele Paling Ampuh

    BalasHapus